WhatsApp Icon

Menko PM A. Muhaimin Iskandar Terima Penghargaan BAZNAS Award 2025 sebagai Menteri Pendukung Gerakan Zakat

29/08/2025  |  Penulis: Humas

Bagikan:URL telah tercopy
Menko PM A. Muhaimin Iskandar Terima Penghargaan BAZNAS Award 2025 sebagai Menteri Pendukung Gerakan Zakat

Dokumentasi BAZNAS RI/Humas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia menganugerahkan penghargaan kepada Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) RI, A. Muhaimin Iskandar, sebagai Menteri Pendukung Gerakan Zakat dalam ajang BAZNAS Award 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran dan dukungan Menko PM Muhaimin dalam memperkuat gerakan zakat serta upaya pemberdayaan masyarakat. BAZNAS menilai, kementerian yang dipimpinnya memiliki posisi strategis dalam mengintegrasikan program pemerintah dengan gerakan zakat nasional untuk menekan angka kemiskinan.

Dalam sambutannya, Muhaimin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan BAZNAS dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia.

“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan BAZNAS kepada saya dan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Semoga kerja sama ini dapat mendorong orientasi baru pembangunan nasional yang berlandaskan kebersamaan dan mampu menjawab berbagai problematika umat di seluruh negeri,” ujarnya.

Muhaimin menekankan bahwa semangat gotong royong merupakan kunci utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Ia menilai, BAZNAS berperan penting dalam menggerakkan solidaritas sosial dan memberikan solusi nyata bagi permasalahan kemiskinan.

“Kita memahami dengan baik bahwa selain program pemerintah, BAZNAS juga memiliki peran strategis dalam mengatasi berbagai persoalan sosial, terutama dalam penanggulangan kemiskinan,” katanya.

Menurut Muhaimin, sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, paradigma pembangunan nasional mengalami perubahan besar. Pemerintah kini lebih fokus pada pemberdayaan sosial yang berkelanjutan, bukan sekadar bantuan sosial, agar masyarakat miskin dapat mandiri dan meningkatkan kualitas hidup.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan serius dengan sekitar 3 juta penduduk miskin ekstrem dan 25 juta penduduk miskin relatif. Karena itu, peran BAZNAS dinilai semakin vital dalam memperkuat gerakan gotong royong untuk menurunkan angka kemiskinan.

“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, khususnya BAZNAS, yang terus aktif berperan dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Saya berharap BAZNAS menjadi bagian integral dari agenda pemberdayaan masyarakat nasional,” ungkapnya.

Muhaimin optimistis target penghapusan kemiskinan ekstrem dapat tercapai. Pemerintah, kata dia, berkomitmen menekan jumlah penduduk miskin ekstrem hingga nol persen pada tahun 2026, melalui berbagai program pemberdayaan yang melibatkan banyak pihak, termasuk kolaborasi bersama BAZNAS.

Lebih jauh, pemerintah menargetkan angka kemiskinan nasional turun maksimal 4 persen pada 2029, dengan minimal 3 persen penduduk miskin dapat terentaskan dalam empat tahun ke depan. Menurutnya, target tersebut hanya bisa dicapai melalui sinergi seluruh elemen bangsa.

“Tidak ada jalan lain kecuali kita bahu-membahu menuntaskan kemiskinan dan mewujudkan pemberdayaan masyarakat. Gotong royong adalah kunci agar masyarakat miskin bisa naik kelas menuju kemandirian,” tegas Muhaimin.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus memperkuat solidaritas dan kebersamaan. “Kita patut bersyukur dan bangga menjadi bagian dari pembangunan solidaritas nasional untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. BAZNAS hadir sebagai solusi nyata, dan mari bersama-sama bergandengan tangan dalam menguatkan pemberdayaan dan menanggulangi kemiskinan,” pungkasnya.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat