BAZNAS RI dan Kemenag Salurkan Daging Dam untuk Puluhan Ribu Mustahik di Tujuh Provinsi
08/09/2025 | Penulis: Humas
Dokumentasi BAZNAS RI/Humas
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia bersama Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., secara simbolis menyalurkan daging Dam yang telah diolah untuk diberikan kepada masyarakat kurang mampu (mustahik) guna meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan gizi umat.
Sebanyak 211.075 pouch daging Dam akan disalurkan kepada 42.215 penerima manfaat di tujuh provinsi, yaitu Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sumatera Utara.
Penyaluran perdana Program Pendistribusian Dam/Hadyu Haji Indonesia Tahun 2025 ini dilaksanakan di Kantor BAZNAS RI, Jakarta, pada Senin (8/9/2025). Acara tersebut menandai langkah penting dalam pengelolaan dan pendistribusian daging Dam di Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., jajaran pimpinan BAZNAS RI, serta perwakilan dari Kementerian Agama RI, di antaranya Dr. H. Musta’in Ahmad, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, dan Dr. Abd. Haris.
Dalam sambutannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi tinggi kepada BAZNAS atas inisiatif dan profesionalitasnya dalam mengelola serta menyalurkan daging Dam bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Hari ini menjadi momen bersejarah karena kita meluncurkan program yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ini merupakan prestasi luar biasa dari BAZNAS. Semoga menjadi model yang berkelanjutan,” ujar Menag Nasaruddin.
Beliau menjelaskan, mayoritas jamaah haji Indonesia melaksanakan haji Tamattu’, sehingga pembayaran Dam merupakan kewajiban. Program ini, lanjutnya, menjadi solusi atas dilema panjang dalam pengelolaan Dam bagi jamaah Indonesia.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Noor Achmad, menegaskan bahwa program pendistribusian Dam ini merupakan hasil sinergi kuat antara BAZNAS dan Kementerian Agama.
Menurutnya, layanan ini tidak hanya memudahkan jamaah haji dalam menunaikan kewajibannya, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Ini merupakan terobosan besar. Daging Dam kini bisa disembelih dan disalurkan langsung di Indonesia untuk mustahik yang membutuhkan. Alhamdulillah, tahap awal berjalan lancar dan mendapat sambutan baik dari jamaah,” ujar Kiai Noor.
Ia menambahkan, program ini menunjukkan kepercayaan tinggi jamaah terhadap tata kelola BAZNAS yang transparan, profesional, dan sesuai syariat.
“Seluruh proses — mulai dari pengadaan, penyembelihan, hingga distribusi — dilakukan secara terbuka dan sesuai aturan. Program ini Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” tegasnya.
Kiai Noor optimistis program ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Jika ke depan jumlah jamaah yang menyalurkan Dam semakin meningkat, manfaatnya akan lebih luas. Bayangkan jika 200 ribu kambing bisa disembelih di Indonesia, bisa terkumpul ratusan juta kemasan daging untuk membantu masyarakat kita yang membutuhkan,” tutupnya.
Berita Lainnya
Ivan Gunawan Donasikan Rp2 Miliar untuk Palestina Lewat BAZNAS dan Raih Penghargaan Cinta Zakat
BAZNAS RI dan Mishr Al Kheir Kirim 15.000 Paket Bantuan Sembako untuk Warga Gaza
BAZNAS RI dan BPS Jalin Kerja Sama Penguatan Basis Data untuk Optimalisasi Pengelolaan Zakat
Komedian Komeng Ajak Masyarakat Berzakat Lewat BAZNAS di Ajang BAZNAS Awards 2025
BAZNAS Apresiasi Satgas Bannusia Lugri Garuda Merah Putih II, Tegaskan Komitmen Bantu Palestina
BAZNAS RI Hasilkan 9 Resolusi Strategis Penguatan Tata Kelola Zakat dalam Rakornas 2025

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
