BAZNAS Pertahankan Sertifikasi ISO 9001 dan ISO 37001, Wujud Komitmen Amanah dan Transparansi

Jakarta, 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap tata kelola yang profesional dan berintegritas tinggi dengan berhasil mempertahankan dua sertifikasi internasional, yaitu ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Kedua sertifikasi tersebut diberikan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia, sebagai bukti nyata bahwa BAZNAS konsisten menjalankan prinsip “3A” — Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI dalam seluruh aspek pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Upacara penyerahan sertifikat berlangsung di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, dan dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, bersama jajaran pimpinan BAZNAS serta Eko Sutrisno beserta tim dari PT Garuda Sertifikasi Indonesia.

“Kami bersyukur BAZNAS RI dapat mempertahankan standar ISO setiap tahunnya. Hal ini mencerminkan dedikasi kami dalam memastikan sistem manajemen berjalan optimal dan terus berkembang,” ujar Kiai Noor.

Lebih lanjut, Kiai Noor menegaskan bahwa penerapan standar ISO 9001:2015 menjadi pedoman penting dalam menjaga efektivitas, efisiensi, serta keandalan pengelolaan zakat agar dapat dipercaya oleh seluruh muzaki dan masyarakat luas.

“Penerapan ISO 9001:2015 memastikan seluruh proses operasional berjalan terarah dan sesuai dengan ketentuan serta regulasi yang berlaku,” jelasnya.

Terkait ISO 37001:2016, Kiai Noor menjelaskan bahwa sertifikasi ini diperoleh setelah melalui audit menyeluruh mencakup seluruh aspek layanan zakat — mulai dari pengumpulan, pendistribusian, hingga pelayanan pendukung.

“Audit dilakukan secara komprehensif oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia, dan hasilnya menegaskan bahwa BAZNAS telah memenuhi seluruh standar anti penyuapan,” ujarnya.

Kiai Noor juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan, amilin, dan amilat yang telah bekerja keras mempertahankan capaian tersebut.

Sementara itu, Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, Mec, selaku Pimpinan Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan BAZNAS RI, menyampaikan bahwa pencapaian ini semakin memotivasi BAZNAS untuk terus berinovasi.

“Sertifikasi ini menjadi penguat komitmen BAZNAS dalam menerapkan sistem manajemen mutu berstandar internasional di seluruh unit kerja,” ujarnya.

Dari pihak PT Garuda Sertifikasi Indonesia, Eko Sutrisno turut memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan BAZNAS.

“Selamat kepada BAZNAS RI yang berhasil mempertahankan kedua sertifikat ISO. Ini merupakan bukti nyata kepercayaan publik yang terus terjaga, sekaligus menjadi contoh bagi LAZ dan lembaga zakat di tingkat regional,” tuturnya.

Sebagai informasi, BAZNAS RI pertama kali memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2018, kemudian berlanjut ke versi terbaru ISO 9001:2015 pada periode 2017–2022. Sedangkan ISO 37001:2016 mulai diterapkan sejak tahun 2019 melalui program kick off SMAP dan terus diperbarui hingga saat ini.

Dengan capaian tersebut, BAZNAS RI semakin memperkokoh posisinya sebagai lembaga pengelola zakat nasional yang profesional, transparan, dan berstandar internasional, demi mewujudkan kesejahteraan umat.