Gubernur ASR Tunaikan Zakat Melalui BAZNAS Sultra: Teladan Kepemimpinan dan Komitmen Pemberdayaan Umat
31/03/2025 | Penulis: Humas
Dokumentasi BAZNAS Sultra/Humas
Kendari, 28 Maret 2025 — Di tengah padatnya aktivitas memimpin pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara, Gubernur Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., yang akrab disapa ASR, kembali menunjukkan keteladanannya sebagai pemimpin Muslim yang istiqamah. Bertempat di kediaman pribadinya, Gubernur ASR menunaikan zakat mal secara langsung melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Momen penuh keberkahan tersebut bukan hanya wujud ketaatan seorang pemimpin terhadap perintah agama, tetapi juga menjadi penguatan peran strategis BAZNAS dalam mengoptimalkan potensi zakat untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat.
Gubernur ASR, Sosok Dermawan dan Teladan Umat
Kepala Pelaksana BAZNAS Sultra, Andi Muh. Syafi’i R., S.Kom., mengungkapkan bahwa keteladanan Gubernur ASR dalam menunaikan zakat sudah berlangsung sejak lama.
“Bapak ASR dikenal sebagai Jenderal Dermawan sejak masih aktif di militer. Beliau senantiasa membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa memandang latar belakang,” ujar Syafi’i.
Sejak tahun 2018, saat masih menjabat sebagai Kepala BIN Daerah Sulawesi Tenggara (Kabinda Sultra), ASR secara rutin menunaikan zakat mal dan zakat fitrah melalui BAZNAS Sultra. Kini, meskipun memegang amanah yang lebih besar sebagai Gubernur, komitmen tersebut tetap terjaga.
Pada kesempatan itu, zakat mal dan fitrah Gubernur ASR diterima langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Sultra, Drs. H. Anab T. Malinda, S.H., M.Si, serta disaksikan oleh Ketua BAZNAS Sultra Punardin, S.Ag., Wakil Ketua IV Drs. H. Arsidik Asuru, M.Ag., Kepala Pelaksana Andi Muh. Syafi’i R., S.Kom., dan Kabag Kesdum Agung Syutiawan, S.Sos.
Penyerahan tersebut bukan hanya prosesi seremonial, melainkan bentuk nyata keimanan dan kepedulian sosial. Zakat, sebagai salah satu rukun Islam, memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi—membersihkan harta, menumbuhkan solidaritas, dan menghadirkan keberkahan bagi muzaki maupun mustahik.
Dukungan ASR untuk Penguatan Peran BAZNAS Sultra
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur ASR menyampaikan apresiasinya atas profesionalisme dan kredibilitas BAZNAS Sultra dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Beliau juga memberikan arah kebijakan strategis untuk memperkuat peran BAZNAS di masa mendatang.
ASR menekankan pentingnya memperluas sumber zakat, tidak hanya bergantung pada Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga melibatkan kalangan pengusaha dan pelaku bisnis yang telah memenuhi nisab dan haul.
“Potensi zakat perusahaan dan pengusaha harus digali lebih dalam agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tegas Gubernur ASR.
Arahan tersebut sejalan dengan visi BAZNAS yang berorientasi pada pengumpulan dan pendistribusian zakat secara tepat sasaran, transparan, dan produktif. Dengan menggandeng sektor swasta, BAZNAS dapat membangun ekosistem zakat yang berkelanjutan dan memperkuat kemandirian ekonomi umat.
Lebih lanjut, Gubernur ASR juga menekankan pentingnya penyaluran zakat untuk program produktif dan pemberdayaan, bukan semata untuk kebutuhan konsumtif jangka pendek. Menurutnya, zakat harus menjadi jembatan bagi mustahik agar mampu bangkit secara ekonomi dan keluar dari garis kemiskinan.
Sinergi BAZNAS dan Pemerintah Provinsi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Menanggapi arahan tersebut, Ketua BAZNAS Sultra Punardin, S.Ag., menyampaikan bahwa berbagai program yang dijalankan BAZNAS telah selaras dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Sultra di bawah kepemimpinan ASR-HUGUA.
Beberapa di antaranya adalah program bantuan modal usaha yang sejalan dengan program unggulan ASR-HUGUA yaitu MANTU (Modal Usaha untuk Ibu-Ibu). Melalui program ini, BAZNAS membantu para mustahik, khususnya perempuan, untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil dengan dukungan modal, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan.
Selain itu, BAZNAS juga menjalankan program bantuan pendidikan yang senafas dengan program PENGGARIS (Perlengkapan dan Seragam Gratis Sekolah). Program ini ditujukan agar anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa bersekolah tanpa terkendala biaya seragam dan perlengkapan.
“Masih banyak program lain yang selaras dan bisa dikolaborasikan. Sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS sangat penting untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan terukur,” ungkap Punardin.
Sinergi ini menjadi kunci dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen pembangunan sosial dan pengentasan kemiskinan di Sulawesi Tenggara.
Zakat, Pilar Keadilan Sosial dan Ekonomi Umat
Penunaian zakat oleh Gubernur ASR bukan hanya tindakan pribadi, tetapi juga pesan moral dan spiritual bagi masyarakat. Zakat memiliki potensi besar untuk menjadi pilar utama dalam menciptakan keadilan sosial dan kestabilan ekonomi umat.
Langkah Gubernur ASR diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh pejabat, pengusaha, dan masyarakat Muslim di Sulawesi Tenggara untuk menunaikan zakatnya melalui lembaga resmi seperti BAZNAS.
Dengan zakat, setiap individu tidak hanya mensucikan hartanya, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pembangunan ekonomi umat dan pemerataan kesejahteraan.
Semoga langkah mulia ini menjadi contoh nyata kepemimpinan yang membawa keberkahan dan semakin menguatkan peran BAZNAS sebagai jembatan kebaikan bagi seluruh umat.
Amin ya Rabbal ‘alamin.
Berita Lainnya
BAZNAS RI dan Ivan Gunawan Salurkan 25.000 Liter Air Bersih dan 800 Porsi Makanan ke Gaza
BAZNAS RI dan Kemenag Salurkan Daging Dam untuk Puluhan Ribu Mustahik di Tujuh Provinsi
BAZNAS RI Gelar Raker UPZ Nasional dan UPZ Award 2025, Perkuat Peran Zakat yang Kompeten dan Berkelanjutan
Komedian Komeng Ajak Masyarakat Berzakat Lewat BAZNAS di Ajang BAZNAS Awards 2025
BAZNAS RI dan Ivan Gunawan Salurkan 45.000 Liter Air Bersih untuk Warga Gaza Tahap Kedua dan Ketiga
BAZNAS Selaraskan Program Zakat dengan RPJMN 2025–2029 untuk Dukung Pembangunan Nasional

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
