WhatsApp Icon

Niat dan Keutamaan Puasa Rajab: Amalan Sunnah di Bulan yang Dimuliakan Allah

20/02/2025  |  Penulis: Humas

Bagikan:URL telah tercopy
Niat dan Keutamaan Puasa Rajab: Amalan Sunnah di Bulan yang Dimuliakan Allah

Niat Puasa Rajab: Bacaan dan Keutamaan yang Perlu Diketahui

Puasa Rajab merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam ketika memasuki bulan Rajab, yaitu salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah sejak Dia menciptakan langit dan bumi; di antaranya terdapat empat bulan haram...” (QS. At-Taubah: 36)

Bulan Rajab menjadi momentum istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, termasuk berpuasa. Walaupun tidak ada dalil yang secara spesifik mewajibkan puasa Rajab, banyak hadis dan pendapat ulama yang menjelaskan keutamaannya sebagai salah satu bentuk ibadah sunnah yang bernilai besar.


Niat Puasa Rajab

Sebagai ibadah sunnah, niat puasa Rajab dapat dilakukan di malam hari sebelum terbit fajar atau ketika akan memulai puasa. Berikut bacaan niatnya:

"Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aala"
Artinya: “Saya berniat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Apabila puasa Rajab dilaksanakan bertepatan dengan puasa Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah), maka niatnya dapat disesuaikan dengan jenis puasa yang dilakukan.


Keutamaan Puasa Rajab

1. Termasuk Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Meski tidak terdapat hadis khusus yang secara eksplisit menyebutkan keutamaan puasa Rajab, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak puasa di bulan-bulan haram. Sebagaimana sabda beliau:

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim No. 1163)

Hadis ini menunjukkan bahwa berpuasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab, adalah amalan yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT.

2. Mendapat Pahala Berlipat Ganda

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa berpuasa tiga hari di bulan haram, Kamis, Jumat, dan Sabtu maka Allah akan mencatat baginya ibadah selama sembilan ratus tahun.” (HR. Abu Daud No. 2428)

Meskipun tingkat keabsahan hadis ini diperselisihkan, isinya tetap menjadi dorongan bagi umat Islam untuk memperbanyak amal di bulan-bulan haram, termasuk Rajab.

3. Sarana Meningkatkan Iman dan Persiapan Menyambut Ramadhan

Rajab termasuk bulan yang mendahului Ramadhan. Dengan memperbanyak puasa dan amal saleh di bulan ini, seorang Muslim dapat mempersiapkan diri secara spiritual maupun fisik untuk menyambut bulan suci dengan hati yang bersih dan penuh ketakwaan.


Puasa Rajab adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk memperbanyak pahala dan meningkatkan ketakwaan. Walaupun tidak ada hadis yang secara tegas mewajibkannya, puasa di bulan ini tetap bernilai ibadah karena dilakukan di waktu yang dimuliakan Allah. Dengan niat yang tulus dan pelaksanaan sesuai tuntunan syariat, puasa Rajab menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan menjelang Ramadhan.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat