Dokumentasi LSP BAZNAS
Amil BAZNAS Provinsi Sulawesi Tenggara Ikuti Pelatihan Sertifikasi Amil di Makassar
15/07/2024 | HumasMakassar, 13 Juli 2024 – BAZNAS Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dengan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi untuk Skema Pimpinan BAZNAS Daerah dan Skema Kualifikasi 3 Bidang Pengelolaan Zakat. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BAZNAS, bekerja sama dengan BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung dari tanggal 9 hingga 13 Juli 2024 di Raising Hotel, Makassar.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala LSP BAZNAS, Sarniti, SH., MH. Dalam sambutannya, Sarniti menekankan pentingnya pelatihan dan sertifikasi sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para amil zakat di seluruh Indonesia.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari langkah strategis BAZNAS untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat di setiap daerah dilakukan oleh amil yang memiliki keahlian dan integritas yang tinggi. Dengan kompetensi yang meningkat, kita berharap pengelolaan zakat dapat dilakukan lebih efisien dan efektif, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Sarniti.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Muh Khidri Alwi, M.Kes., M.A., yang juga berperan sebagai salah satu asesor tersertifikasi. Dalam sambutannya, Dr. Muh Khidri Alwi menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat komitmen moral para amil dalam menjalankan tugasnya.
"Sebagai lembaga yang memiliki amanah besar dari umat, kita harus memastikan bahwa setiap amil memiliki kompetensi yang memadai serta integritas yang kuat. Sertifikasi ini bukan hanya formalitas, tetapi merupakan pengakuan atas kemampuan dan tanggung jawab yang kita emban," katanya.
Dr. Muh Khidri Alwi juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk terus belajar dan berkembang. "Kompetensi yang kita peroleh di sini harus menjadi bekal untuk terus meningkatkan kinerja kita di lapangan. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita bisa menjadikan BAZNAS sebagai lembaga yang benar-benar berperan dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat luas," ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 41 pimpinan BAZNAS provinsi/kabupaten/kota dan 16 pelaksana dari seluruh wilayah Sulawesi. Dalam kesempatan ini BAZNAS Provinsi Sulawesi Tenggara mengikutsertakan 2 orang Pimpinan dan 2 orang Pelaksana, yaitu Ir. H. Muh Zuhri Rustan (WK III), Drs. H. Arsidik Asuru, M.Ag. (WK IV), Andi Muh. Syafi'i Rabkhir (Kepala Pelaksana), dan Agung Syutiawan, S.Sos. (Kabag. Set Admum).
Partisipasi yang luas ini menunjukkan komitmen kuat BAZNAS untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di seluruh wilayah Sulawesi. Dengan melibatkan pimpinan dan staf dari berbagai daerah, diharapkan pelatihan ini dapat menyebarkan dampak positif yang merata dalam pengelolaan zakat di seluruh Sulawesi.
Pelatihan ini mencakup dua skema utama: Skema Pimpinan BAZNAS Daerah, yang fokus pada peningkatan kemampuan manajerial dan kepemimpinan dalam pengelolaan zakat di tingkat daerah, serta Skema Kualifikasi 3 Bidang Pengelolaan Zakat, yang meliputi pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat secara optimal. Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang strategi dan teknik pengelolaan zakat yang efektif, sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang ditetapkan.
Selain materi teoritis, para peserta juga diajak untuk terlibat dalam simulasi dan studi kasus yang relevan dengan tantangan nyata yang dihadapi dalam pengelolaan zakat di lapangan. Hal ini bertujuan agar para amil zakat tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi yang kompleks dan dinamis.
Partisipasi BAZNAS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam pelatihan ini merupakan langkah penting dalam upaya mereka untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para amil zakat dari Sulawesi Tenggara dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan zakat di daerahnya, sehingga zakat dapat disalurkan dengan lebih tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan umat.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta, khususnya dari BAZNAS Provinsi Sulawesi Tenggara, dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapatkan untuk memperkuat kinerja lembaga dalam mengelola zakat. Ini akan semakin memperkuat posisi BAZNAS sebagai lembaga utama dalam pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel di Indonesia.